Rabu, 14 Maret 2012

mencintaimu, sungguh tak terbilang

by Aminah Sri Prabasari on Sunday, 17 May 2009 at 10:52



tak terhitung purnama melewatiku
rindu aku akan senyummu di pagi hari
secangkir kopi..
dan obrolan sebelum matahari beranjak tinggi
tak pernah kau tanya akan cintaku padamu
demikian pula sebaliknya
engkau yang tak bosan berdoa untukku
adalah satu-satunya
tak henti aku percaya padamu
demikian juga sebaliknya

tak terhitung purnama melewatiku
rindu aku akan sosok lembutmu
saat kita menyiangi rerumputan di sela melati
perdebatan tentang sayur apa yang akan dimasak hari ini
atau sabun apa yang harus ada di kamar mandi
hal-hal nan manis, tak terganti
ada saatnya, aku tak lagi bersamamu
berbagi hidup, tanpamu
tapi kau bilang semua akan baik-baik saja
dan tak henti aku percaya padamu

karena mencintaimu, sungguh tak terbilang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar