Bertahun lalu saya menulis di blog saya (www.terbaca.multiply.com, blog tersebut sudah saya hapus sekarang)
kalimat sebagai berikut:
“Saya suka menulis,tapi tidak pernah benar-benar
tahu apakah bisa menulis. Mau dan mampu itu dua hal yang berbeda bukan?”
Kalimat ini saya tulis sesuai dengan isi hati saya,
hanya saja apakah orang yang membaca memiliki pengertian yang sama dengan
pengertian saya, apakah pesan saya tersampaikan, ini yang saya tidak tahu.
Kalimat saya tersebut kemudian dibahas dalam blog
lain (yang kemudian menjadi web) yang isinya tentang motivasi untuk menulis, www.webersis.com. Sayang sekali ketika saya coba googgling alamat ini sudah tidak ada.
Berikut kutipan isi tulisan di www.webersis.com:
Oleh Ersis
Warmansyah Abbas
AMINAH
SRI PRABASARI: Saya suka menulis,tapi tidak pernah benar-benar tahu apakah bisa
menulis. Mau dan mampu itu dua hal yang berbeda bukan?
RAJA AKAN: Disini akan dibangun gedung anu … disini akan
dibangun … bla-bla … Kalimat semacam itu banyak dipancangkan pada plang di
lahan-lahan kosong. Lebih hebat tentang menulis. Luar biasa banyaknya yang
berkirim hal menyenangkan: Pak, buku Menulis Sangat Mudah, sungguh hebat. Saya
termotivasi luar biasa. Saya akan menulis, menulis, dan akan menulis. Akan
menulis anu, ane, ani, dan ano. Akan … akan … , dan akan.